Kuliner Suwar - Suwir Jember

Suwar-Suwir..!! Kata yang langsung keluar dari mulut saya kalau ditanya
apa makanan khas Jember. Pun akan terlontar jawaban yang sama kalau anda
bertanya icon kota Jember. Tentunya selain jawaban lain, seperti
Tembakau, Anang Hermansyah ataupun Dewi Persik
Cemilan kecil dengan rasa selangit ini kabarnya sudah ada dari jaman
duluuuu bangget..!! Bahkan jaman Belanda katanya sudah ada hehe.. Meski
ukuranya kecil tapi suwar suwir mampu bertahan sebagai salah satu
pilihan oleh-oleh khas Jember loh. Rasanya yang legit perpaduan antara
manis, dan kecut ini memang khas dan berbeda. Bentuknya kotak kecil dan
panjang. Adonanya liat seperti dodol tapi lebih keras sedikit (bingung
jelasinya hahaha…
Setau saya suwar-suwir terbuat dari campuran tape singkong, gula, dan buah sirsat. Tapi ada juga yang bilang ada campuran tepung dan telur didalamnya (Mohon tambahan info ya). Sesuai perkembangan jaman suwar-suwir juga mengikuti trend yang ada. Kalau dulu rasa yang ditawarkan cuma satu, yaitu rasa asli suwar-suwir. Sekarang ini banyak sekali pilihan rasanya mulai cokelat, strawberry, pandan, dll. Warnanya juga bermacam-macam. Ada perpaduan merah, hijau, cokelat bercampur dengan warna asli adonan suwar-suwir.
Oleh-oleh khas Jember ini selalu ibu bawa kalau pulang ke Jakarta, selain madu mongso. Makluuum… ibu saya termasuk ibu-ibu yang selalu ingin bagi oleh-oleh ke para tetangga dan keluarga haha.. Saya sendiri kurang begitu doyan sama suwar-suwir mungkin karna rasanya yang kuat itu kali ya. Kalaupun makan lamaaaa sekali habisnya. Satu gigitan suwar-suwir dimulut bisa bermenit-menit haha…!
Di Jember sendiri pengrajin suwar-suwir cukup banyak. Bisa dilihat dari cap yang tertera pada pembungkus suwar-suwir yang ada. Kalau dulu suwar-suwir dijual dengan cara ditimbang kiloan. Sekarang ini sudah banyak yang dikemas sesuai ukuran dan rasa. Jadi tinggal ambil saja. Lebih hemat waktu. Tapi yang dikiloin juga masih ada kok. Urusan harga nggak mahal-mahal amat dan nggak bikin kantong bolong..!
Nah kalau anda mau beli oleh-oleh khas Jember bisa pilih suwar-suwir meski banyak pilihan lainya yang lebih modern seperti prol tape. Bagi saya nggak afdol rasanya kalau nggak bawa suwar-suwir dan sedikit pamer oleh-oleh khas Jember sama sanak saudara :). Dibungkus dengan kertas minyak warna-warni atau plastik bening, suwar-suwir siap menanti untuk dibawa kemanapun anda pergi..!

Setau saya suwar-suwir terbuat dari campuran tape singkong, gula, dan buah sirsat. Tapi ada juga yang bilang ada campuran tepung dan telur didalamnya (Mohon tambahan info ya). Sesuai perkembangan jaman suwar-suwir juga mengikuti trend yang ada. Kalau dulu rasa yang ditawarkan cuma satu, yaitu rasa asli suwar-suwir. Sekarang ini banyak sekali pilihan rasanya mulai cokelat, strawberry, pandan, dll. Warnanya juga bermacam-macam. Ada perpaduan merah, hijau, cokelat bercampur dengan warna asli adonan suwar-suwir.
Oleh-oleh khas Jember ini selalu ibu bawa kalau pulang ke Jakarta, selain madu mongso. Makluuum… ibu saya termasuk ibu-ibu yang selalu ingin bagi oleh-oleh ke para tetangga dan keluarga haha.. Saya sendiri kurang begitu doyan sama suwar-suwir mungkin karna rasanya yang kuat itu kali ya. Kalaupun makan lamaaaa sekali habisnya. Satu gigitan suwar-suwir dimulut bisa bermenit-menit haha…!
Di Jember sendiri pengrajin suwar-suwir cukup banyak. Bisa dilihat dari cap yang tertera pada pembungkus suwar-suwir yang ada. Kalau dulu suwar-suwir dijual dengan cara ditimbang kiloan. Sekarang ini sudah banyak yang dikemas sesuai ukuran dan rasa. Jadi tinggal ambil saja. Lebih hemat waktu. Tapi yang dikiloin juga masih ada kok. Urusan harga nggak mahal-mahal amat dan nggak bikin kantong bolong..!
Nah kalau anda mau beli oleh-oleh khas Jember bisa pilih suwar-suwir meski banyak pilihan lainya yang lebih modern seperti prol tape. Bagi saya nggak afdol rasanya kalau nggak bawa suwar-suwir dan sedikit pamer oleh-oleh khas Jember sama sanak saudara :). Dibungkus dengan kertas minyak warna-warni atau plastik bening, suwar-suwir siap menanti untuk dibawa kemanapun anda pergi..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar