10 Makanan Tradisional Korea
modern
menggunakan tekhnik masak dan cara penyediaan yang berbeda satu sama
lain. Bahan dasar makanan Korea sebagian besar tergantung pada beras,
mie, tahu,sayuran, dan daging hampir sama seperti di negara – negara
Asia Tenggara lainnya. Makanan Tradisional Korea juga terkenal dengan
cara penyajiannya yang khas yaitu menyajikan nasi dan sup(kaldu) yang
diatas nasinya terdapat sejumlah besar makanan sampingan (lauk) yang
disebut banchan. Makanan Korea biasanya dibumbui dengan minyak wijen, doenjang(sejenis saus khas Korea),kecap,garam,bawang putih, jahe, dan gochujang(saus cabai).
Korea bukanlah salah satu negara yang mengkonsumsi bawang putih
terbesar negara lainnya adalah Cina, Thailand, Jepang, Spanyol, Italy,
dan Yunani. Makanan Tradisional Korea yang berasal dari istana yang
dahulu hanya dinikmati oleh keluarga kerajaan Dinasti Joseon, memerlukan
waktu berjam – jam untuk pembuatannya dan harus memiliki
keharmonisasian yang memperlihatkan karakter dari beberapa musim di
Korea yaitu karakter panas dan dingin,pedas dan tawar, keras dan
lembut,padat dan cair, serta keseimbangan warna. Berikut Makanan –
makanan Tradisional Korea :1. Kimchi
Kimchi adalah salah satu Makanan Tradisional Korea yang berupa asinan sayur yang difermentasi dan diberi bumbu pedas. Cara membuatnya pun tidak susah yaitu setelah sayuran digarami dan dicuci setiap helainya, sayuran akan dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe, dan bubuk cabai merah. Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di Korea sendiri kimchi sering dihidangkan pada saat musim tertentu terutama pada musim dingin.
2.Bulgogi
Bulgogi adalah masakan daging yang dibumbui dengan campuran kecap asin dan gula, dan bumbu lain sesuai daerah – daerahnya. Daging yang digunakan antara lain daging sirloin dan daging sapi yang berkualitas bagus. Cara memakannya pun sangat unik yaitu dengan daun selada yang digunakan sebagai pembungkus bulgogi serta kimchi, bawang putih, atau penyedap lain sesuai selera. Di Jepang juga terdapat makanan yang hampir sama seperti bulgogi hanya saja namanya adalah Yakiniku. Bedanya adalah bumbu daging bulgogi sengaja dibuat lebih manis, dan air pada bumbu cukup banyak sehingga daging tidak dipanggang di plat besi (teppan) melainkan di atas panci datar.
3.Bibimbap
Bibimbap adalah masakan Korea yang berupa
semangkuk nasi dengan lauk di atasnya berupa sayur – sayuran,daging
sapi, telur, dan saus pedas(gochujang). Bibimbap biasanya dihidangkan di
atas mangkuk dari batu yang sudah dipanaskan disebut dolsot bibimbap. Panas
dari mangkuk batu itu yang akan mematangkan telur mentah yang
diletakkan diatas nasi sebagai lauk. Biasanya sebelum nasi dimasukkan,
minyak wijen akan dituangkan di dasar mangkuk agar terbentuk lapisan
kerak yang harum dan garing di dasar mangkuk.
4.Gimbap
Gimbap
adalah makanan Korea yang terbuat dari nasi yang dibungkus dengan
rumput laut. Bahan untuk membuatnya adalah nasi,daging, dan sayuran.
Lalu nasi putih dibumbui dengan garam dan minyak wijen/minya perilla.
Isi gimbap pun beraneka macam mulai dari ikan, kepiting, telur, iga
sapi, kimchi,keju,tuna, dan sebagainya. Sedangkan bahan sayuran adalah
ketimun,bayam,wortel,dan danmuji (acar lobak).Setalh digulung biasanya
akan diiris 8 potongan atau sesuai gigitan.
6.Japchae
Japchae adalah masakan Korea yang berbahan
utama mie soun yang dicampur dengan berbagai jenis sayuran dan daging
sapi. Cara memasaknya memang agak rumit karna harus ditumis secara
terpisah – pisah guna mempertahankan rasa dan aroma masing – masing.
Sayuran dan daging sapi tersebut juga di potong secara unik yaitu secara
memanjang. Sayuran yang biasanya digunakan adalah wortel,
paprika,jamur shitake,bawang putih, dan bawang bombai. Sedangkan daging
sa[i ditumis bersama minyak wijen dengan bumbu khusus yang terbuat dari
campuran bawang putih, kecap asin, dan gula pasir. Setelah semua bahan
ditumis dan mie soun telah direbus selanjutnya adalah mencampur semuanya
dan diaduk – aduk bersama minyak wijen, irisan cabai, dan wijen.
7.Dakjuk
Dakjuk adalah makanan tradisional Korea yang
bahan utamanya adalah beras, daging ayam, dan bawang putih. cara
memasaknya hampir sama dengan cara memasak bubur hanya saja daging ayam
direbus secara terpisah dengan bawang putih serta bawang merah. Tekstur
Dakjuk sama seperti bubur ayam yang kental dengan rasa bawang putih yang
kuat. Dakjuk sangat disukai mulai dari anak – anak sampai orang tua
karna makanan ini tidak pedas dan mudah dicerna.
8.Seolleongtang
Seolleongtang adalah makanan tradisional
Korea yang terbuat dari tulang sapi yang direbus hingga menjadi sup.
Biasanya isi dari sup ini adalah irisan daging sapi dan lobak. Cara
memasaknya pun agak susah pertama rebuslah air hingga mendidih lalu
masukkan tulang sapi setelah matang angkat dan rendam kembali dalam air
segar. Agar bau sapi dapat hilang tambahkan bumbu seperti bawang putih,
bawang merah, dan jahe. Semakin lama direbus akan semakin banyak gizi
yang didapatkan. Seolleongtang cocok dimakan terutama pada saat musim
dingin baik untuk sarapan maupun makan malam.
9. Soondubu Jiggae
Soondubu Jiggae adalah makanan tradisional
Korea sejenis sup yang bahan utamanya adalah tahu, seafood( tiram,
remis, udang), sayuranjamur, bawang, daun bawang, dan bubuk cabe.
Tekstur makanan ini sangat unik karna makanan ini lebih kental daripada
sup tetapi lebih encer dari bubur. Biasanya soondubu jiggae biasanya
dimasak dengan menggunakan gerabah.
10.Samgyetang
Samgyetang adalah makanan tradisional Korea
yang berbentuk sup ayam ginseng dengan bumbu tambahan merica dan garam.
Samgyetang mempunyai banyak kandungan gizi karna kuah telah direbus
dengan tanaman obat yang dapat dipercaya bisa mencegah penyakit.
Biasanya Orang Korea memakan samgyetang pada hari istimewa di musim
panas yakni chobok, jungbok, dan malbok. Mengapa mereka memakan pada
hari – hari tersebut? jawabannya adalah hari – hari tersebut adalah hari
terpanas dalam setahun di Korea. Sehingga biasanya badan lemas dan
kurang semangat maka dianjurkan untuk makan Samgyetang agar walaupun
tubuh berkeringat, tidak menjadi lemas dan sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar