Senin, 08 September 2014

Kuliner Khas Arab

5 Makanan Arab Populer Selama Ramadan
detail berita
BULAN suci Ramadan lekat dengan hidangan berbuka puasa dan sahur. Di negara Arab, asupan makanan diharapkan mengandung sumber zat besi, serat, dan vitamin untuk mengembalikan energi dengan cepat setelah berpuasa.

Berikut lima jenis hidangan Arab yang cukup populer selama Ramadan, seperti diulas Virginmegastore:
Harees
Ini adalah salah satu hidangan yang setiap hari ditemui di wilayah Gulf selama bulan Ramadan. Harees berbentuk seperti bubur yang terbuat dari gandum, daging, dan mentega. Harees diyakini bagus untuk mengembalikan energi seseorang karena mengandung protein, karbohidrat, dan dapat dimakan saat berbuka puasa atau sahur. Variasi hidangan ini dapat ditemukan di Armenia, Lebanon, Pakistan, dan India.

Thareed
Sebuah hidangan Arab yang sangat tradisional berbuka puasa. Di negera United Arab Emirates, hidangan ini dibuat menggunakan Ruqaq, flat roti renyah, dan dilapisi sayuran dan kaldu daging.

Samboosa
Samboosa aslinya berasal dari Samosa India. Kue berbentuk segitiga ini merupakan camilan gurih yang bisa diisi dengan daging, ayam, keju, sayur, atau bahkan coklat, mirip pangsit goreng. Komponen yang berbeda dalam Samboosa dan Samosa adalah penggunaan Bezar, yakni rempah-rempah Arab. Bezar terdiri dari perpaduan jinten, ketumbar, pala, cengkeh, kunyit, dan banyak lagi.

Machboos
Hidangan ini mirip dengan nasi biryani. Machboos merupakan hidangan nasi tradisional dalam porsi makan bersama. Hidangan ini cukup populer di antara negara-negara di GCC atau dikenal sebagai Kabsa di Arab Saudi. Dalam satu porsinya, terdapat daging, ayam, ikan atau udang yang dicampur bersama dengan sayuran dan nasi berserat panjang, serta dibumbui dengan rempah-rempah yang sesuai untuk melengkapi hidangan ini.

Lgeimat/Luqaimat
Makanan ini banyak ditemui di negara-negara Arab. Lgeimat merupakan salah satu makanan penutup favorit di bulan Ramadan. Hidangan ini berbentuk bola-bola kue goreng dan menjadi hidangan yang sempurna mengakhiri buka puasa di Arab. Teksturnya renyah di luar, lembut dan lembek di dalam. Lgeimat diberi topping sirup yang mengandung rempah saffron, kapulaga, dan kayu manis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar